Peningkatan teknologi pengenalan plat sangat mudah bagi manajer parkir dan pemilik mobil, dan penting untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan manajemen kendaraan cerdas. Untuk pemilik, sistem pengenalan plat cerdas secara otomatis menangkap informasi plat ketika mengemudi ke tempat parkir dan secara otomatis mengotorisasi pengangkatan gerbang melalui transmisi informasi.
Secara khusus, tempat parkir dengan arus lalu lintas yang padat dapat diakses di tempat parkir hanya dalam satu detik. Namun, beberapa pengguna percaya bahwa tingkat pengakuan sistem pengenalan plat harus 100%. Bahkan, karena berbagai alasan obyektif, tingkat pengakuan sulit mencapai 100%.
Apa alasan untuk membatasi tingkat pengakuan sistem ANPR cerdas?
Dalam aplikasi praktis tempat parkir dengan sistem pengenalan plat nomor pintar terpasang, ada banyak alasan yang membatasi tingkat pengenalan sistem:
1, Sistem tidak dapat mengidentifikasi mobil yang tidak berlisensi.
2, Dalam kondisi cuaca ekstrem (badai, badai salju), plat mobil terhalang. Silau dari lampu mobil malam hari juga dapat berdampak besar pada kamera pengenalan plat nomor.
3, pemisahan jalur kendaraan bermotor tidak terstandarisasi dan plat nomor mobil kadang-kadang diblokir oleh pejalan kaki yang lewat.
4, Pembatasan masuk dan keluar lapangan parkir, pemasangan sistem pengakuan plat cerdas harus melalui inspeksi lapangan lapangan dikombinasikan dengan kebutuhan aktual pengguna, merancang solusi yang masuk akal.
Saat ini, ada semakin banyak sistem ANPR cerdas yang digunakan di tempat parkir di berbagai daerah, termasuk masyarakat, unit, plaza komersial, organ keamanan publik, sekolah, rumah sakit, hotel dan tempat-tempat lain. Peralatan manajemen cerdas semacam ini sudah mulai menyebar dalam kehidupan kita sehari-hari dan selalu menjamin keamanan parkir orang.